Jual Rangka Atap Baja Ringan di Surakarta
Jual Rangka Atap Baja Ringan Surakarta - Baja ringan merupakan rangka atap yang terbuat dari material baja bermutu tinggi ialah Hi-Ten G550 berlapis zinc dan aluminuim. Baja disusun sampai tipis dan ditarik untuk memenuhi energi yang pantas dengan standar sehingga dapat diinjak dan kapabel menahan genteng serta plafon hingga di atas 10 tahun.
Untuk memasang atap baja ringan ini, hal pertama yang dilakukan ialah membikin kuda – kuda sebagai rangka utama dan gording. Lempengan atau profil ini bisa disusun “U” terbalik atau “I”. Sesudah memasang kuda – kuda, tahap selanjutnya merupakan memasang reng. Reng merupakan pengikat kuda – kuda dan juga gording dengan posisinya melintang tepat di atas kuda – kuda serta gording.
Kuda – kuda dan gording akan diikat dengan reng sehingga menyusun kerangka yang kuat dan kokoh. Lempengan reng sendiri memiliki format dan ukuran yang paling kecil sebab berfungsi sebagai barier genteng juga pengatur jarak barisan genteng sehingga genteng lebih rapih dan juga lebih mencengkram. Berikut ini ialah gambar gambaran untuk memasang rangka atap baja ringan :
Pembuatan Kuda – Kuda Terdiri Dari a, b, c. Cara memasang rangka atap baja ringan
- Sambungan Atas Baja Ringan ( Top Chord )
- Tumpuan Baja Ringan Pada Dinding ( Pitching Point )
- Poin Pengaku ( Laman )
Mendudukkan Baja Ringan Pada Dinding Memakai Bracket L
Dipasang pada daerah Pitching Point. Produk Bracket L ada yang buatan pabrik atau juga dapat dibentuk sendiri dengan menggunakan profil C. Dipasang di dinding atau ring balok menerapkan dynabolt.
Memasang Reng Baja Ringan Dengan Profil Reng
Dipasang di atas kuda – kuda baja ringan dengan jarak pemasangan disesuaikan dengan ragam atap penutup yang akan diaplikasikan.
Memasang Lisplang
Bisa menerapkan lisplang GRC atau lisplang polos dan urat kayu
Memasang Atap Penutup
Untuk atap dapat memakai genteng keramik, genteng batu, genteng metal pasir atau non pasir, dan sebagainya.
Sumber Referensi: https://www.dis.or.id/distributor-supplier/rangka-atap-baja-ringan-surakarta
Comments
Post a Comment